Identitas Mayat Pria yang Ditemukan Warga Purwakarta Tengah Duduk di Depan Masjid Jami Al Muawanah

Jaditau.id - Sempat membuat heboh warga, akhirnya identitas mayat pria yang ditemukan warga tengah duduk di depan Masjid Jami Al Muawanah terungkap Kepolisian Resort Purwakarta, pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Sebelumnya, tanpa identitas mayat pria yang ditemukan warga tengah duduk di depan Masjid Jami Al Muawanah di Desa Campaka, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ditemukan warga sekitar.

Tanpa adanya identitas mayat pria yang ditemukan warga tengah duduk di depan Masjid Jami Al Muawanah, menarik perhatian warga sekitar dan pengendara yang melihat.

Baca Juga: Meninggal Kondisi Duduk di Pinggir Jalan, Mayat Tanpa Identitas Buat Heboh Warga Purwakarta

identitas mayat pria tersebut diketahui bernama Entang Alias Kentang, ia merupakan warga dari Desa Bale Bandung Jaya Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Warga menemukan pria tersebut sudah tak bernyawa sekitar pukul 09.00 WIB di depan Masjid Jami Al Muawanah yang merasa curiga dengan korban tidak beranjak dari tempat duduknya dari sejak malam hingga pagi.

Hal tersebut dikatakan Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Campaka, AKP Darmaji dalam keterangannya di Purwakarta, pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Baca Juga: Pendaki Wajib Tahu! Memilih Waktu yang Tepat Mendaki Gunung

"Korban tersebut seorang pria ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia saksi Abdul Rosid (marbot Masjid Al-Mu'awanah)," kata Darmaji.

"Pria itu berada di sekitar Masjid Al-Mu'awanah sejak kemarin malam, pada Jum'at, 10 Maret 2023 sekira pukul 21.00 WIB," sambungnya.

Dari keterangan saksi Abdul Rosid, tambah Darmaji, ia melihat pria itu sedang tiduran pada saat itu di bawah motornya dalam kondisi diduga korban menahan kesakitan.

Baca Juga: Sering Dianggap Portal Antar Dimensi, Inilah Hal Menarik Tentang White Hole

"Ia (saksi) merasa iba terhadap kondisi korban, kemudian Abdul Rosid menghampiri dan bertanya kepadanya terkait kondisinya," ungkap Darmaji.

"Korban saat itu menjawab kondisinya tidak apa-apa. Saat itu juga, Abdul Rosid sempat menawarkan kepada korban untuk membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun korban tidak berkenan," tambahnya.