Tak Hanya Masjid Agung Purwakarta, Syeikh Baing Yusuf Kini Disematkan Jadi Nama Jalan Penghubung 2 Kecamatan

Jaditau.id - Raden H Muhammad Yusuf Bin Jaya Negara atau sering dikenal dengan sebutan Syeikh Baing Yusuf masih keturunan Prabu Siliwangi ke-21.

Raden H Muhammad Yusuf Bin Jaya Negara sebelum menyabarkan menyebarkan agama Islam di Purwakarta terlebih dahulu di Banten, Jakarta, Karawang dan di kota kelahirannya di Bogor.

Kini nama Syeikh Raden Muhammad Yusuf atau yang lebih dikenal dengan Syeikh Baing Yusuf disematkan sebagai nama jalan di Purwakarta yang berada di pertigaan Jalan Terusan Ibrahim Singadilaga ke arah Maracang (Jalan baru).

Baca Juga: Ambu Anne Resmikan Jalan Syeikh Baing Yusuf, Jalan Baru Maracang Penghubung Dua Kecamatan di Purwakarta

Jalan Syeikh Baing Yusuf merupakan penghubung dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Purwakarta dengan Kecamatan Babakancikao yang dulunya Jalan baru belum punya nama.

Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan masyarakat kepada Syeikh Baing Yusuf yang semasa hidupnya berdakwah menyebarkan agama Islam di Kabupaten Purwakarta.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, beliau telah berjuang dalam dakwah penyebaran agama Islam di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga: Misteri Dentuman Gunungkidul Yogyakarta

"Ini sebagai bentuk penghormatan Pemkab Purwakarta dan masyarakat kepada Syeikh Baing Yusuf yang semasa hidupnya berdakwah menyebarkan agama Islam di Kabupaten Purwakarta," kata Ambu Anne sapaan akrabnya Bupati Purwakarta, pada Jumat (23/22/2022) pagi.

Ambu Anne juga menjelaskan, nama Jalan Syeikh Baing Yusuf ini atas usulan dari jamaah Nahdlatul Ulama. Nama tersebut memiliki makna sebagai tokoh Purwakarta sekaligus tokoh agama yang sangat berjasa.

"Semoga penyematan dan peresmian jalan ini, dapat menjadi berkah untuk semua masyarakat," kata Ambu Anne.

Baca Juga: Selain Bantu Masalah Pecernaan, Manfaat Lain Eceng Gondok untuk Kesehatan

Dalam peresmian penyematan nama Jalan Syeikh Baing Yusuf dihadiri langsung unsur perwakilan dzuriyah (keturunan) dari Syeikh Baing Yusuf, unsur Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah (Jatman) Purwakarta dan PC GP Ansor Purwakarta, yang juga mengusulkan nama tokoh besar tersebut serta para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Purwakarta.***