Jaditau.id - Akhir-akhir ini para geng motor yang meresahkan, membuat masyarakat Kabupaten Purwakarta merasa risih dan jengkel terhadap kelakuan tingkah lakunya.
Guna mengetahui akan permasalahan tersebut anak-anak yang terlanjur terjerumus, Kapolres Purwakarta melibatkan Pemerintah Kabupaten Purwakarta menggelar kegiatan Jumat Curhat.
Di Jumat Curhat yang digelar di Taman Mapolres Purwakarta itu, Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mendengar langsung curhatan dari anggota geng motor yang berhasil diamankan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ranpur TNI Jadi Perbincangan di Media Sosial, Ini Spesifikasi Rantis Komodo 4x4 Recon
Nampak hadir dari Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Satgas Anti tawuran, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Purwakarta, perwakilan SMK, serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
"Jumat Curhat kali ini kami mengangtak tema yang sedang hangat-hangatnya, yakni geng motor. Jadi tadi kami curhat dengan anak-anak yang kami katakan korban geng motor atau kelompok motor," ucap Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, pada Jumat, 20 Januari 2023.
Kapolres Purwakarta menyebut, Pihak kepolisian perlu peran masyarakat untuk bersama mengatasi permasalah sosial tersebut.
Baca Juga: MyDrim, Anne Ratna Mustika Ajak Masyarakat Gunakan Aplikasi Ojek Online Buatan Asli Warga Purwakarta
"Apa yang salah dari sini tadi sudah kami dengarkan curhatan dari mereka. Jadi kita tidak bisa menghakimi mereka sebagai pelaku geng motor, karena mereka ini masih anak-anak di bawah umur. Mereka butuh pembinaan," ucap Pria yang akrab disapa Edwar itu.
Edwar menjelaskan, mayoritas anak-anak yang ikut kelompok motor yang ikut geng motor ini, pertama adalah anak-anak yang berasal dari keluarga broken home dan orang tuanya sudah pisah dan merekatinggal salah satu dengan bapaknya atau ibunya. Malah ada yang tinggal dengan orang lain
"lalu yang kedua, mereka adalah anak-anak yang putus sekolah, mereka cuman sampai sekolah SMP kelas 1 atau 2, mereka tidak melanjutkan pendidikan lagi," sebut Edwar.
Baca Juga: Kisah 5 Makhluk Mitologi Ini Terdapat Dalam Al qur'an dan Hadis
Selanjutnya yang ketiga, lanjut dia, mereka ini adalah anak-anak yang tidak mendapatkan perhatian dari orang tuanya.
"Mereka dari pagi pergi kemana, pulangnya tidak pernah ditanya sama sekali oleh orang tuanya. Orangtuanya sibuk dengan pekerjaannya, karena itu mereka tidak pernah mendapatkan perhatian. Akhirnya mereka mencari perhatian diluar, nah siapa yang perhatikan mereka," kata Edwar.
Artikel Terkait
Cerita Sandiaga Uno Pernah di PHK, Kini Targetkan 4,4 Juta Lapangan Kerja
Visinema Pictures: Film JJLP Rilis Poster Karakter Pemain, Ganindra Bimo Jadi Pacar Sheila Dara
Aniaya 2 Pemuda Sampai 1 Orang Meninggal, Belasan Anggota Geng Motor Arabian Ditangkap Polisi Purwakarta
Perbandingan Vitamin C dari Jeruk Peras Hangat dengan Jeruk yang Langsung Dimakan
Hipotermia, Salah Satu Kondisi yang Rentan Menyerang Pendaki Gunung, Simak Penjelasannya!
Mengenal Hipotermia dan Cara Mencegah Saat Mendaki Gunung
Tips Menangani Rambut Kusut, Agar Tidak Mudah Patah dan Rontok
Dear Ibu Hamil, Ketahuilah 4 Manfaat Jambu Kristal Ini
Kok Bisa Hubungan Pasangan Bisa Baik-baik Saja? Ini Tipsnya
Lokasi SIM Keliling Purwakarta Hari Ini dan Besok, Kamis dan Jumat Tanggal 19-20 Januari 2023
5 Hal Menarik Tentang Palung Mariana, Lautan Terdalam di Dunia
Door! 2 Orang dari 8 Pelaku Curanmor Ditembak Polisi, 6 Pelaku Lainnya Masih Diburu Polres Purwakarta
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama di 2023, Berdasarkan SKB Tiga Menteri
Ranpur TNI Jadi Perbincangan di Media Sosial, Ini Spesifikasi Rantis Komodo 4x4 Recon
4 Fakta unik The Meg atau Hiu Megalodon