• Senin, 25 September 2023

Kapolres Purwakarta Bersama Pemda Dengar Langsung Curhatan Anak-anak yang Terlibat Geng Motor

- Jumat, 20 Januari 2023 | 16:53 WIB
Kapolres Purwakarta bersama Pemda dengar langsung curhatan anak-anak yang terjerumus geng motor (Dok. Polres Purwakarta)
Kapolres Purwakarta bersama Pemda dengar langsung curhatan anak-anak yang terjerumus geng motor (Dok. Polres Purwakarta)

Jaditau.id - Akhir-akhir ini para geng motor yang meresahkan, membuat masyarakat Kabupaten Purwakarta merasa risih dan jengkel terhadap kelakuan tingkah lakunya.

Guna mengetahui akan permasalahan tersebut anak-anak yang terlanjur terjerumus, Kapolres Purwakarta melibatkan Pemerintah Kabupaten Purwakarta menggelar kegiatan Jumat Curhat.

Di Jumat Curhat yang digelar di Taman Mapolres Purwakarta itu, Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mendengar langsung curhatan dari anggota geng motor yang berhasil diamankan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ranpur TNI Jadi Perbincangan di Media Sosial, Ini Spesifikasi Rantis Komodo 4x4 Recon

Nampak hadir dari Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Satgas Anti tawuran, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Purwakarta, perwakilan SMK, serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

"Jumat Curhat kali ini kami mengangtak tema yang sedang hangat-hangatnya, yakni geng motor. Jadi tadi kami curhat dengan anak-anak yang kami katakan korban geng motor atau kelompok motor," ucap Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, pada Jumat, 20 Januari 2023.

Kapolres Purwakarta menyebut, Pihak kepolisian perlu peran masyarakat untuk bersama mengatasi permasalah sosial tersebut.

Baca Juga: MyDrim, Anne Ratna Mustika Ajak Masyarakat Gunakan Aplikasi Ojek Online Buatan Asli Warga Purwakarta

"Apa yang salah dari sini tadi sudah kami dengarkan curhatan dari mereka. Jadi kita tidak bisa menghakimi mereka sebagai pelaku geng motor, karena mereka ini masih anak-anak di bawah umur. Mereka butuh pembinaan," ucap Pria yang akrab disapa Edwar itu.

Edwar menjelaskan, mayoritas anak-anak yang ikut kelompok motor yang ikut geng motor ini, pertama adalah anak-anak yang berasal dari keluarga broken home dan orang tuanya sudah pisah dan merekatinggal salah satu dengan bapaknya atau ibunya. Malah ada yang tinggal dengan orang lain

"lalu yang kedua, mereka adalah anak-anak yang putus sekolah, mereka cuman sampai sekolah SMP kelas 1 atau 2, mereka tidak melanjutkan pendidikan lagi," sebut Edwar.

Baca Juga: Kisah 5 Makhluk Mitologi Ini Terdapat Dalam Al qur'an dan Hadis

Selanjutnya yang ketiga, lanjut dia, mereka ini adalah anak-anak yang tidak mendapatkan perhatian dari orang tuanya.

"Mereka dari pagi pergi kemana, pulangnya tidak pernah ditanya sama sekali oleh orang tuanya. Orangtuanya sibuk dengan pekerjaannya, karena itu mereka tidak pernah mendapatkan perhatian. Akhirnya mereka mencari perhatian diluar, nah siapa yang perhatikan mereka," kata Edwar.

Halaman:

Editor: Mikdad Dahri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

CSR Donor Darah Hotel Harper Purwakarta

Jumat, 15 September 2023 | 17:01 WIB
X