Jaditau.id - Bupati Subang, Ruhimat, menyampaikan dua kabar baik yaitu Subang berhasil menduduki peringkat 34 sebagai kabupaten inovatif se-Indonesia atau peringkat 5 se-Jawa Barat.
Selain itu, di Kabupaten Subang terdapat 50 desa terklasifikasi mandiri sesuai dengan keputusan Menteri Desa PDT dan Transmigrasi.
Hal tersebut diungkapkannya saat menggelar Rapat Koordinasi Daerah Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Subang Tahun 2023 di GOR Gotong Royong, Selasa (31/1/23).
Baca Juga: 1 Abad NU di Purwakarta, Belasan Ribu Peserta Turun ke Jalan
Adapun rakor tersebut mengambil tema Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi Menuju Subang Jawara.
Acara dihadiri oleh 959 undangan terdiri dari jajaran Forkopimda Kabupaten Subang, para Asisten Daerah, Staf Ahli, Perangkat Daerah, instansi vertikal, pimpinan BUMD dan BJB Cabang Subang, pimpinan vertikal hingga kepala desa se-Kabupaten Subang yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Subang dan dukungan dari BJB Cabang Subang.
Pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan PP Nomor 12 Tahun 2022 tentang Forkopimda serta tindaklanjut dari Rakornas Forkopimda tahun 2023 pada 17 Januari 2023 yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: Resep Membuat Getuk, Cemilan yang Bisa Membuat Orang Ketagihan
Bupati Subang H. Ruhimat mengatakan bahwa kebersamaan dan semangat gotong royong selama pandemi mulai menunjukan hasil.
"Sesuai data BPS menunjukan tren yang membaik yaitu laju perekonomian mengalami peningkatan sebanyak 3,15 persen dan angka penduduk miskin menurun hingga 9,75 persen," kata Kang Jimat sapaan akrabnya Bupati Subang itu.
Selain itu, Kang Jimat menginstruksikan kepada Kepala DKUPP untuk selalu memantau harga kebutuhan pokok dan berkoordinasi dengan Bulog untuk ketersediaan cadangan bahan pokok.
Baca Juga: Cara Mengusir Ular Secara Alami Tanpa Menggunakan Garam, Ini yang Bisa Sobat Jadi Tau Lakukan!
Tak hanya itu, Kang Jimat juga menginstruksikan para kades untuk melakukan ketahanan pangan dengan penggunaan dana desa yang tepat guna dan tepat sasaran serta optimalkan gerakan sapapait samamanis.
Terkait isu stunting di Kabupaten Subang, Bupati Subang mengatakan, berhasil menurun angka revelensi sebanyak 15,7 persen lebih rendah dari angka revelensi provinsi 20,02 persen.
Artikel Terkait
6 Cara Mengendalikan Emosi yang Berlebihan, Apakah Itu Sifat Kamu?
Anda Pecandu Rokok dan Ada Niat Berhenti? Yuk Simak Cara Efektif Berhenti Merokok!
Loker PT Pratama Abadi Industri JX2 Garut, Buruan Daftar dan Siapkan Lamaranmu
Sejarah Singkat RSUD Bayu Asih Purwakarta
Empat Karyawan Diciduk Polisi Purwakarta di Rumahnya Gegara Curi Bibit Telur Milik Perusahaan
Tips Membesarkan Lobster Air Tawar, Pasti Kamu Juga Bisa!
Curug Cipalasari, Surga Tersembunyi Dibalik Kaki Gunung Burangrang
Catat! Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Purwakarta Hari Ini - Besok, Senin dan Selasa Tanggal 30-31 Januari 2023
Resep Pepes Ikan Mas yang Enak, Bisa Dicoba di Rumah
Miris Sekali! Tampil Keren Neyl saat Bernyanyi, Tapi Sepi Voting di Indonesian Idol 2023
Kena Serangan Jantung, Bupati Garut Dilarikan ke Rumah Sakit