Alvarez Tampil Gemilang, Bawa Argentina ke Final Piala Dunia 2022

Jaditau.id - Laga semifinal Piala Dunia 2022 yang mempertemukan kedua negara tangguh yakni Argentina dengan Kroasia dengan skor 3-0 atas kemenangan Albiceleste.

Kemenangan Argentina tak luput dari Julian Alvarez yang tampil gemilang dengan menyumbang 2 gol kontra Kroasian, dan satu gol lewat tendangan penalti Lionel Messi.

Kontra Kroasia, tim Argentina di babak pertama mengubah pola permainan mereka. Dilapangan Argentina bermain lebih sabar sambil melancarkan serangan balik ke lini pertahanan Kroasia.

Baca Juga: Permainan Olahraga Airsoft Gun

Tentunya dengan strategi ini terbukti ampuhdengan Argentina berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-34 lewat penalti Lionel Messi. Penalti diberikan setelah kiper Kroasia, Dominik Livakovic, melanggar Julian Alvarez di kotak terlarang.

Lini belakang Kroasia salah mengantisipasi umpan panjang Argentina yang membuat Alvarez tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Livakovic.

Livakovic yang keluar dari gawangnya menghalangi pergerakan Alvarez sehingga wasit tanpa ampung menunjuk titik putih.

Baca Juga: Untuk Piala AFF 2022, 28 Nama yang Ikut TC Timnas Indonesia di Bali, 5 Pemain Segera Dipulangkan

Hal ini membuat pemain Kroasia sempat melakukan protes keras karena merasa keputusan wasit terlalu berlebihan.

Namun, wasit tak mengubah pendiriannya dan malah memberi kartu kuning bagi gelandang Kroasia, Mateo Kovacic, yang terlalu menggebu-gebu ketika melakukan protes.

Setelah lima menit berselang, giliran Alvarez yang mencatatkan namanya di papan skor. Lini belakang Kroasia lagi-lagi salah mengantisipasi umpan panjang Argentina yang menyebabkan Alvarez bisa merangsek ke kotak penalti dan dengan cerdik memperdaya Livakovic.

Baca Juga: Selain Ambu Anne Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Berikut 6 Pasangan Artis yang Bercerai Sepanjang Tahun 2022

Dengan unggulan dua gol membuat Argentina mulai mengendurkan intensitas pressing. Hasilnya, keunggulan 2-0 atas Kroasia bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Argentina masih membiarkan Kroasia menguasai bola sambil bertahan dengan rapat. Sesekali Argentina melakukan serangan balik cepat untuk menembus lini belakang Kroasia.