3 Ciri Kampas Kopling Aus yang Sebabkan Tenaga Mesin Sepeda Motor Kurang Maksimal

Jaditau.id - Ketika kampas kopling mulai habis atau aus, beberapa ciri gejalanya tentu akan langsung dirasakan oleh pengendara motor.

Pasalnya, kampas kopling salah satu komponen dalam susunan konstruksi mesin sepeda motor yang memiliki fungsi penting dalam penyaluran tenaga yang dihasilkan mesin.

kampas kopling berperaan sebagai pemutus dan penyalur tenaga mesin dari poros engkol menuju transmisi.

Baca Juga: Inilah Dragon Fruit, Si Merah yang Kaya Akan Manfaat

Apabila kondisi kampas kopling mulai aus, proses penyaluran tenaga dari mesin ke transmisi akan terganggu.

Dalam buku pedoman pemilik kendaraan, sudah disarankan agar melakukan pemeriksaan kondisi kopling setiap 12,000 km atau 12 bulan.

Selain bertujuan untuk mempertahankan performa mesin, pemeriksaan juga bertujuan untuk mengetahui kondisi kampas kopling, apakah masih dalam kondisi baik atau harus diganti.

Baca Juga: Pecinta Modifikasi Wajib Tahu, Modifikasi Motor yang Sesuai Aturan Hukum

Selain masa pemakaian, gaya berkendara juga sangat berpengaruh pada kondisi dan usia pakai kampas kopling tersebut.

Berikut beberapa gelaja yang akan dirasakan langsung oleh pengendara ketika kondisi kampas kopling mulai menipis atau aus :

1. Akselerasi Mesin Melemah

Saat kampas kopling aus, tenaga motor tidak akan tersalur secara maksimal. Karena daya cengkram kampas disaat proses penyaluran tenaga dari poros engkol ke poros input transmisi tidak maksimal.

Baca Juga: Bikers Wajib Tahu, Ini Jenis Ban Motor yang Lengket dan Tetap Awet Buat Dipakai Harian

Dalam kondisi tersebut, mesin dipaksa berputar lebih tinggi untuk menggerakkan motor. Efek lainnya, motor akan sulit mencapai kecepatan maksimal serta konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.