Fakta Unik Masjid Agung Purwakarta atau Masjid Agung Syeikh Baing Yusuf

Jaditau.id - Berdasarkan sejarah, pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, Masjid Agung Purwakarta yang masih bernama Masjid Agung Syeikh Baing Yusuf.

Masjid ini menjadi satu-satunya bangunan fasilitas kota di Purwakarta yang tidak pernah mendapat gangguan dari kaum penjajah pada masanya.

Alasannya yaitu karena adanya kerisauan dari kaum penjajah akan timbulnya gerakan Islam yang kuat untuk menentang penjajah jika mereka memaksa untuk mengganggu atau merusak bagian masjid tersebut.

Baca Juga: 11 Tempat Wisata Purwakarta Paling Populer

Dibalik semua itu, ada kisah menarik lainnya tentang Masjid Agung Purwakarta ini yaitu pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.

Berikut Jaditau.id mengulas kisah menarik tentang Masjid Agung Purwakarta Jawa Barat. Simak di bawah ini.

Masjid Sekaligus Ikon Wisata Religi

Setelah berganti nama dari Masjid Agung Syeikh Baing Yusuf menjadi Masjid Agung Purwakarta, saat ini masjid ini menjadi salah satu ikon wisata religi di Purwakarta.

Baca Juga: Cek Fakta: Sejarah Masjid Agung Purwakarta Syeikh Baing Yusuf

Di Masjid Agung Purwakarta terdapat makam Syekh Baing Yusuf saja yang berada di belakang masjid.

Tak hanya itu, terdapat juga makam makam dari keluarga Syeikh Baing Yusuf sendiri beserta makam bupati Karawang yang bernama R.TA Gandanegara.

Maka dari itu, Masjid Agung Purwakarta sering kali didatangi oleh peziarah yang berasal dari daerah Purwakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Sejarah Kabupaten Purwakarta

Para pengunjung yang datang ke Masjid Agung Purwakarta bukan hanya bisa melakukan ziarah saja, tetapi mereka juga bisa menikmati sejuk dan indah nya alun-alun kota Purwakarta yang saat ini populer dengan nama Taman Pasanggrahan Padjajaran.