Sejarah Gunung Guntur, Gunung Api Aktif di Garut yang Terakhir Meletus Tahun 1800an

Jaditau.id - Mendaki Gunung Guntur menjadi salah satu pilihan berlibur untuk melepas penat serta menyaksikan keindahan alam yang belum terjamah banyak manusia.

Gunung Guntur ini menyajikan pemandangan alam yang sangat menawan sekaligus pengalaman berwisata yang tak terlupakan.

Sebab, jika kalian tidak ingin mendaki, kalian tetap bisa mengunjungi beberapa lokasi wisata yang ada di sekitar Gunung Guntur ini.

Baca Juga: Yuk Kenali Burung Cendrawasih Dan 5 Fakta Uniknya

Sejarah Gunung Guntur

Sudah sejak beberapa tahun terakhir ini, Gunung Guntur kerap digadang-gadang sebagai salah satu tempat wisata hits di Garut.

Gunung Guntur merupakan gunung berapi aktif yang memiliki bentuk kerucut dengan ketinggian mencapai 2.249 mdpl.

Meskipun aktif, gunung ini sudah jarang meletus, bahkan hampir tidak pernah erupsi saat-saat ini.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Maret 2023 dari Tanggal 16-17 dan Biaya Perpanjangan SIM

Justru masa-masa paling aktifnya terjadi di sepanjang tahun 1800-an. Pernah juga mengalami erupsi di tahun 1650 dan 1700-an.

Pada kala itu, erupsinya disertai dengan lelehan lava, lapili dan objek material lainnya seperti bebatuan.

Gunung Guntur ini bertetangga dengan gunung-gunung lain yang mengelilingi kota Garut.

Baca Juga: Inilah Manfaat Nasi Merah Yang Banyak Dicari

Seperti Gunung Putri, Gunung Cikuray dan Gunung Papandayan di sebelah selatannya.